Halaman

Rabu, 23 Februari 2011

MEKANISME HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Oleh Nasrudin

BAB  I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Pada dasarnya setiap manusia ingin hidup dalam  kedamaian, keamanan hidup yang tenteram dan sejahtera lahir dan bathin tanpa ada gangguan dari manapun dan oleh siapapun. Karena dengan kondisi yang demikian manusia dapat melakukan aktifitas hidupnya sebagai individu maupun sosial. Tetapi jika terjadi dalam kondisi yang sebaliknya manusia seolah-olah tidak bisa hidup karena tidak dapat menikmati ketentraman hidupnya  yang pada dasarnya merupaka hak asasi baginya. 

Kamis, 27 Januari 2011

Rangkuman tugas filsafat ilmu


. Penjelasan filsafat ilmu ditinjau dari :
a.      Ontologi Sain
Ontologi sain membahas hakikat dan struktur sain. Filsafat ilmu berdasarkan kajian ontologi adalah titik tolak penelaahan ilmu pengethuan  yang didasarkan atas sikap dan pendirian filosofis. Jadi landasan ontologis ilmu pengetahuan itu sangat tergantung pada cara pandang ilmuwan itu sendiri.
Ontologi berbicara tentang benda atau objek. Objek ontologi itu sendiri ada dua, yang pertama disebut sebagai objek materi phisik dan yang kedua disebut sebagai objek materi non phisik. Objek materi phisik yang disebut aliran materialism adalah suatu pandangan metafisik yang menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata selain materi. Materi adalah sesuatu yang kelihatan dan dapat diraba. Pengembangan ilmu berdasarkan pandangan materialisme cenderung melahirkan ilmu-ilmu kealaman yang juga sebagai induk dari ilmu-ilmu lainnya. Sedangkan materi non phisik yang disebut aliran spritualisme adalah suatu pandangan metafisika yang menganggap kenyataan yang terdalam adalah roh yang mengisi dan mendasari seluruh alam. Pengembangan ilmu berdasarkan pandangan spritualisme cenderung pada ilmu-ilmu kerohanian dan menganggap bidang ilmunya sebagai wadah utama bagi titik tolak pengembangan bidang-bidang ilmu lain.
b.      Epistimologi Sain
Epistimologi sain difokuskan pada cara kerja atau prosedur dalam memperoleh ilmu pengetahuan (metode ilmiah). Epistemologi Sain adalah pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan. Ia merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, metode atau cara memperoleh pengetahuan, validitas dan kebenaran pengetahuan. Disinilah dasar-dasar pengetahuan maupun teori pengetahuan yang diperoleh manusia menjadi bahan pijakan. Konsep-konsep ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dewasa ini beserta aspek-aspek praktis yang ditimbulkannya dapat dilacak akarnya pada struktur pengetahuan yang membentuknya.

Tentang blog ini

Salam sehat sahabat bloger Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah berkunjung ke “INASNET” BERAKSI (Berbagi Aksi dan Informas...